kalau tidak ada, coba pakailah add-ons mozilla FIREBUG! untuk mempermudahnya
Sabtu, 27 Agustus 2011
add-ons mozilla FIREBUG untuk mempermudah mencari kode CCS
Untuk meletakanya di dalam template, cari kode : Home
kalau tidak ada, coba pakailah add-ons mozilla FIREBUG! untuk mempermudahnya
kalau tidak ada, coba pakailah add-ons mozilla FIREBUG! untuk mempermudahnya
DOWNLOAD
Sabtu, 06 Agustus 2011
Teknologi mekanik China kuno sangat maju ; insinyur mekanik termashyur saat itu dapat menciptakan banyak tipe robot yang mengagumkan. Sebagai contoh, Kaisar Mu (976 – 922 SM) dari Dinasti Zhou Barat (abad ke10 – 771 SM) pernah mengadakan perjalanan inspeksi ke wilayah barat dari kerajaannya. Seorang pekerja ahli yang berbakat bernama Yan Shi membuat sebuah robot untuk menghibur Kaisar Mu selama dalam perjalanan. Robot ini dapat bernyanyi dan menari seperti manusia, juga mempunyai organ2 tubuh yang sangat realistis, tulang, otot, sendi, kulit dan rambut.
Catatan yang terdapat dibuku kuno, Berita Perjalanan, menceritakan bahwa awal masa pemerintahan Kaisar Kai Yuan dari kerajaan Tang Xuan Zhong, ada seseorang yang membetulkan kendaraan Kaisar di istana. Ma Daifeng seorang pengrajin yang sangat pandai berasal dari daerah Timur Laut. Dia menciptakan dan mereparasi alat-alat yang berfungsi sebagai alat penunjuk kereta, tong-tong untuk mencatat jarak perjalanan yang telah ditempuh, dan burung-burung untuk mendeteksi arah angin. Benda-benda ini dibuat lebih canggih dibandingkan beberapa waktu lampau.
Ma Daifeng juga membuat sebuah lemari pakaian untuk Ratu, yang memiliki kaca ditengahnya dan 2 laci dengan beberapa pintu dibawahnya. Ketika Ratu ingin berpakaian dan berhias, lemari kaca akan terbuka dan pintu2 dibawahnya otomatis terbuka. Kemudian sebuah robot kayu wanita muncul membawa perlengkapan mandi. Ratu mengambil semua handuk dan robot itu kembali masuk kedalam lemari kaca. Peralatan seperti lipstik dan bedak, pensil alis dan hiasan rambut semuanya telah diberikan kepada Ratu oleh robot ini. Segera setelah pintu-pintu ini ditutup seseorang akan memindahkan lemari tersebut. Bagian atas lemari dihiasi dengan emas, perak dan cat-cat warna. Baju dan hiasan robot kayu dibuat sangat halus.
Lebih dari beberapa tahun Ma Daifeng membuat berbagai macam peralatan untuk Kaisar di istana, namun Kaisar tidak pernah memberikannya sebuah jabatan. Ma Daifeng merasa sangat malu karena Kaisar hanya memerintahkan orang2nya hanya untuk mengantar makanan dan benda2 yang dipakai sehari-hari. Kemudian Ma memohon ijin kepada Kaisar untuk membuat peralatan mekanik yang digunakan untuk barang-barang bernilai tinggi, seperti bejana air minum dan sebuah guci penyimpan uang. Kaisar Xuanzhong mengabulkan permintaannya. Semua bejana dibuat dari perak. Bejana air minum dan guci penyimpan uang dioperasikan oleh mesin. Bejana air dapat dibuka dari empat arahsehingga angin akan masuk kedalamnya. Hembusan angin akan memutar peralatan mesin yang ada didalamnya, lalu akan membentuk perlawanan negatif dan positif, membuat anggur dapat mengalir keluar seperti sumber air dan memenuhi cangkir2 minum dan botol-botol minum. Selain itu, pelayan2 mekanik akan mengontrol banyaknya anggur yang dituangkan ke cangkir2 tersebut. Penemuan ini sama baiknya dan lebih sederhana daripada segala benda alamiah yang telah dapat dibuat.
Setelah Ma Daifeng menghasilkan peralatan2 yang dioperasikan secara mekanik, dia datang melapor kepada Kaisar Xuan Zong. Kaisar memberikan alasan bahwa dia telah memiliki semuanya di istana sehingga menolak menemuinya. Ma Daifeng merasa kecewa dan keberuntungannya tidak bagus, sehingga memutuskan merubah namanya dan hidup mengasingkan diri di gunung Xi He. Pada akhir pemerintahan Kaisar Kai Yuan (713 – 742 M), Ma Daifeng pindah dari Jinzhou ke ibukota Changan . Dia mengabdikan dirinya sebagai pendeta Tao yang bernama Wu Ci dan sering berpuasa.
Pendeta Tao Ma Daifeng bersama-sama dengan pejabat di kota Cui membuat alat dispenser anggur yang dibentuk seperti gunung. Mereka juga membuat wadah dari tanah liat bakar yang mempunyai kemiringan mekanis untuk menyimpan uang dan sebagainya. Bentuk gunung yang Ma Daifeng buat diletakkan ditengah-tengah piringan bundar yang mempunyai diameter 4 kaki 5 inci. Seekor kura-kura darat besar diletakkan dibawah piringan dan berpose seperti menyangganya. Seluruhnya dijalankan secara mekanis yang ditanam didalam perut kura-kura. Sedangkan gunungnya memiliki tinggi 3 kaki, diletakkan ditengah-tengah piringan. Puncak dan lembahnya sangat indah dan luarbiasa. Didalam gunung ada lubang yang dapat menampung 3 dou anggur(1 dou sama dengan 10 liter). Sejumlah “kolam” ditata mengelilingi gunung, yang digunakan untuk menampung anggur. Gunung yang lain mengelilingi kolam yang diatasnya tumbuh bunga lotus. Bunga dan daunnya terbuat dari besi cetakan. Bunganya seperti bunga lotus yang sedang mekar dan daunnya seakan-akan terapung dan dapat digunakan piring atau nampan. Diatasnya dapat diisi daging kering, saus daging, sayuran dan buah-buahan yang dapat dimakan dengan anggur. Seekor naga ditempatkan disisi selatan, setengah muncul dan badannya bersembunyi dalam gunung. Saat membuka mulutnya, anggur akan keluar. Gelas-gelas anggur diletakkan diatas daun2 lotus yang berada dibawah mulut naga. Saat tiap gelas telah terisi 80% dari kapasitasnya, anggur akan berhenti keluar. Orang yang ingin minum anggur dapat segera mengambil gelas tersebut. Jika orang tersebut terlalu lama menghabiskan anggurnya, sebuah pintu dua tingkat dari puncak gunung akan otomatis terbuka. Seorang robot pria yang berbaju bagus dengan menggunakan topi dan memegang papan akan muncul dari pintu untuk mengingatkan peminum untuk segera menghabiskan minumannya. Saat peminum meletakkan gelas kosongnya diatas daun lotus, anggur secara otomastis keluar dari mulut naga, dan robot pria itu akan kembali masuk kedalam dan pintu akan otomatis tertutup. Apabila masih ada orang yang lama menghabiskan minumannya, pria robot itu akan muncul kembali untuk mengingatkan orang segera menghabiskan anggurnya. Dengan cara begini, seluruh anggur yang berada dalam gunung akan terkonsumsi semuanya diakhir pesta dan komponen mekanis otomatisnya tidak akan membuat kesalahan. Diempat sisi gunung terdapat mulut naga yang dapat mengeluarkan anggur. Kadang-kadang anggur akan memenuhi kolam2, akan tetapi terdapat lubang tersembunyi yang dapat mengalirkan anggur itu kembali ketempat penyimpanan anggur yang berada didalam gunung. Hal ini akan terus berlanjut sampai berakhirnya pesta atau pada saat tidak mengisi ulang anggur lagi.
Mekanisme pengisian anggur yang Ma Daifeng buat dengan bentuk gunung untuk menyalurkan anngur dibuat dengan kemiringan tertentu sehingga menyebabkan anggur dapat mengalir dari mulut naga ke tiap-tiap gelas. Ketika gelas tersebut kosong, mereka akan mengambil posisi miring ; ketika sudah setengah penuh, gelas otomatis mengambil posisi tegak ; dan saat penuh, posisi gelas secara otomatis berbalik miring, menumpahkan anggur kedalam kolam. Hal ini yang kuil Konghucu tunjukkan sebagai “ dorongan untuk mekanisme duduk”, yaitu berarti “tuan-tuan telah diperingatkan bahwa mereka sudah cukup banyak minum”. (erabaru.or.id)*
Catatan yang terdapat dibuku kuno, Berita Perjalanan, menceritakan bahwa awal masa pemerintahan Kaisar Kai Yuan dari kerajaan Tang Xuan Zhong, ada seseorang yang membetulkan kendaraan Kaisar di istana. Ma Daifeng seorang pengrajin yang sangat pandai berasal dari daerah Timur Laut. Dia menciptakan dan mereparasi alat-alat yang berfungsi sebagai alat penunjuk kereta, tong-tong untuk mencatat jarak perjalanan yang telah ditempuh, dan burung-burung untuk mendeteksi arah angin. Benda-benda ini dibuat lebih canggih dibandingkan beberapa waktu lampau.
Ma Daifeng juga membuat sebuah lemari pakaian untuk Ratu, yang memiliki kaca ditengahnya dan 2 laci dengan beberapa pintu dibawahnya. Ketika Ratu ingin berpakaian dan berhias, lemari kaca akan terbuka dan pintu2 dibawahnya otomatis terbuka. Kemudian sebuah robot kayu wanita muncul membawa perlengkapan mandi. Ratu mengambil semua handuk dan robot itu kembali masuk kedalam lemari kaca. Peralatan seperti lipstik dan bedak, pensil alis dan hiasan rambut semuanya telah diberikan kepada Ratu oleh robot ini. Segera setelah pintu-pintu ini ditutup seseorang akan memindahkan lemari tersebut. Bagian atas lemari dihiasi dengan emas, perak dan cat-cat warna. Baju dan hiasan robot kayu dibuat sangat halus.
Lebih dari beberapa tahun Ma Daifeng membuat berbagai macam peralatan untuk Kaisar di istana, namun Kaisar tidak pernah memberikannya sebuah jabatan. Ma Daifeng merasa sangat malu karena Kaisar hanya memerintahkan orang2nya hanya untuk mengantar makanan dan benda2 yang dipakai sehari-hari. Kemudian Ma memohon ijin kepada Kaisar untuk membuat peralatan mekanik yang digunakan untuk barang-barang bernilai tinggi, seperti bejana air minum dan sebuah guci penyimpan uang. Kaisar Xuanzhong mengabulkan permintaannya. Semua bejana dibuat dari perak. Bejana air minum dan guci penyimpan uang dioperasikan oleh mesin. Bejana air dapat dibuka dari empat arahsehingga angin akan masuk kedalamnya. Hembusan angin akan memutar peralatan mesin yang ada didalamnya, lalu akan membentuk perlawanan negatif dan positif, membuat anggur dapat mengalir keluar seperti sumber air dan memenuhi cangkir2 minum dan botol-botol minum. Selain itu, pelayan2 mekanik akan mengontrol banyaknya anggur yang dituangkan ke cangkir2 tersebut. Penemuan ini sama baiknya dan lebih sederhana daripada segala benda alamiah yang telah dapat dibuat.
Setelah Ma Daifeng menghasilkan peralatan2 yang dioperasikan secara mekanik, dia datang melapor kepada Kaisar Xuan Zong. Kaisar memberikan alasan bahwa dia telah memiliki semuanya di istana sehingga menolak menemuinya. Ma Daifeng merasa kecewa dan keberuntungannya tidak bagus, sehingga memutuskan merubah namanya dan hidup mengasingkan diri di gunung Xi He. Pada akhir pemerintahan Kaisar Kai Yuan (713 – 742 M), Ma Daifeng pindah dari Jinzhou ke ibukota Changan . Dia mengabdikan dirinya sebagai pendeta Tao yang bernama Wu Ci dan sering berpuasa.
Pendeta Tao Ma Daifeng bersama-sama dengan pejabat di kota Cui membuat alat dispenser anggur yang dibentuk seperti gunung. Mereka juga membuat wadah dari tanah liat bakar yang mempunyai kemiringan mekanis untuk menyimpan uang dan sebagainya. Bentuk gunung yang Ma Daifeng buat diletakkan ditengah-tengah piringan bundar yang mempunyai diameter 4 kaki 5 inci. Seekor kura-kura darat besar diletakkan dibawah piringan dan berpose seperti menyangganya. Seluruhnya dijalankan secara mekanis yang ditanam didalam perut kura-kura. Sedangkan gunungnya memiliki tinggi 3 kaki, diletakkan ditengah-tengah piringan. Puncak dan lembahnya sangat indah dan luarbiasa. Didalam gunung ada lubang yang dapat menampung 3 dou anggur(1 dou sama dengan 10 liter). Sejumlah “kolam” ditata mengelilingi gunung, yang digunakan untuk menampung anggur. Gunung yang lain mengelilingi kolam yang diatasnya tumbuh bunga lotus. Bunga dan daunnya terbuat dari besi cetakan. Bunganya seperti bunga lotus yang sedang mekar dan daunnya seakan-akan terapung dan dapat digunakan piring atau nampan. Diatasnya dapat diisi daging kering, saus daging, sayuran dan buah-buahan yang dapat dimakan dengan anggur. Seekor naga ditempatkan disisi selatan, setengah muncul dan badannya bersembunyi dalam gunung. Saat membuka mulutnya, anggur akan keluar. Gelas-gelas anggur diletakkan diatas daun2 lotus yang berada dibawah mulut naga. Saat tiap gelas telah terisi 80% dari kapasitasnya, anggur akan berhenti keluar. Orang yang ingin minum anggur dapat segera mengambil gelas tersebut. Jika orang tersebut terlalu lama menghabiskan anggurnya, sebuah pintu dua tingkat dari puncak gunung akan otomatis terbuka. Seorang robot pria yang berbaju bagus dengan menggunakan topi dan memegang papan akan muncul dari pintu untuk mengingatkan peminum untuk segera menghabiskan minumannya. Saat peminum meletakkan gelas kosongnya diatas daun lotus, anggur secara otomastis keluar dari mulut naga, dan robot pria itu akan kembali masuk kedalam dan pintu akan otomatis tertutup. Apabila masih ada orang yang lama menghabiskan minumannya, pria robot itu akan muncul kembali untuk mengingatkan orang segera menghabiskan anggurnya. Dengan cara begini, seluruh anggur yang berada dalam gunung akan terkonsumsi semuanya diakhir pesta dan komponen mekanis otomatisnya tidak akan membuat kesalahan. Diempat sisi gunung terdapat mulut naga yang dapat mengeluarkan anggur. Kadang-kadang anggur akan memenuhi kolam2, akan tetapi terdapat lubang tersembunyi yang dapat mengalirkan anggur itu kembali ketempat penyimpanan anggur yang berada didalam gunung. Hal ini akan terus berlanjut sampai berakhirnya pesta atau pada saat tidak mengisi ulang anggur lagi.
Mekanisme pengisian anggur yang Ma Daifeng buat dengan bentuk gunung untuk menyalurkan anngur dibuat dengan kemiringan tertentu sehingga menyebabkan anggur dapat mengalir dari mulut naga ke tiap-tiap gelas. Ketika gelas tersebut kosong, mereka akan mengambil posisi miring ; ketika sudah setengah penuh, gelas otomatis mengambil posisi tegak ; dan saat penuh, posisi gelas secara otomatis berbalik miring, menumpahkan anggur kedalam kolam. Hal ini yang kuil Konghucu tunjukkan sebagai “ dorongan untuk mekanisme duduk”, yaitu berarti “tuan-tuan telah diperingatkan bahwa mereka sudah cukup banyak minum”. (erabaru.or.id)*
Kamis, 04 Agustus 2011
Abad ke-20 menyaksikan banyak sekali penemuan baru tentang peristiwa alam di ruang angkasa. Salah satunya, yang belum lama ditemukan, adalah Black Hole [Lubang Hitam]. Ini terbentuk ketika sebuah bintang yang telah menghabiskan seluruh bahan bakarnya ambruk hancur ke dalam dirinya sendiri, dan akhirnya berubah menjadi sebuah lubang hitam dengan kerapatan tak hingga dan volume nol serta medan magnet yang amat kuat. Kita tidak mampu melihat lubang hitam dengan teropong terkuat sekalipun, sebab tarikan gravitasi lubang hitam tersebut sedemikian kuatnya sehingga cahaya tidak mampu melepaskan diri darinya. Namun, bintang yang runtuh seperti itu dapat diketahui dari dampak yang ditimbulkannya di wilayah sekelilingnya. Di surat Al Waaqi'ah, Allah mengarahkan perhatian pada masalah ini sebagaimana berikut, dengan bersumpah atas letak bintang-bintang:
Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (QS. Al Waaqi'ah, 56: 75-76)
Istilah "lubang hitam" pertama kali digunakan tahun 1969 oleh fisikawan Amerika John Wheeler. Awalnya, kita beranggapan bahwa kita dapat melihat semua bintang. Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa ada bintang-bintang di ruang angkasa yang cahayanya tidak dapat kita lihat. Sebab, cahaya bintang-bintang yang runtuh ini lenyap. Cahaya tidak dapat meloloskan diri dari sebuah lubang hitam disebabkan lubang ini merupakan massa berkerapatan tinggi di dalam sebuah ruang yang kecil. Gravitasi raksasanya bahkan mampu menangkap partikel-partikel tercepat, seperti foton [partikel cahaya]. Misalnya, tahap akhir dari sebuah bintang biasa, yang berukuran tiga kali massa Matahari, berakhir setelah nyala apinya padam dan mengalami keruntuhannya sebagai sebuah lubang hitam bergaris tengah hanya 20 kilometer (12,5 mil)! Lubang hitam berwarna "hitam", yang berarti tertutup dari pengamatan langsung. Namun demikian, keberadaan lubang hitam ini diketahui secara tidak langsung, melalui daya hisap raksasa gaya gravitasinya terhadap benda-benda langit lainnya. Selain gambaran tentang Hari Perhitungan, ayat di bawah ini mungkin juga merujuk pada penemuan ilmiah tentang lubang hitam ini:
Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan (QS. Al Mursalaat, 77: 8)
Selain itu, bintang-bintang bermassa besar juga menyebabkan terbentuknya lekukan-lekukan yang dapat ditemukan di ruang angkasa. Namun, lubang hitam tidak hanya menimbulkan lekukan-lekukan di ruang angkasa tapi juga membuat lubang di dalamnya. Itulah mengapa bintang-bintang runtuh ini dikenal sebagai lubang hitam. Kenyataan ini mungkin dipaparkan di dalam ayat tentang bintang-bintang, dan ini adalah satu bahasan penting lain yang menunjukkan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah:
Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)
Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)
Pulsar adalah sisa-sisa bintang padam yang memancarkan gelombang radio teramat kuat yang menyerupai denyut, dan yang berputar pada sumbunya sendiri dengan sangat cepat. Telah dihitung bahwa terdapat lebih dari 500 pulsar di galaksi Bima Sakti, yang di dalamnya terdapat Bumi kita.
Kata "Thaariq," nama surat ke-86, berasal dari akar kata "tharq," yang makna dasarnya adalah memukul dengan cukup keras untuk menimbulkan suara, atau menumbuk. Dengan mempertimbangkan arti yang mungkin dari kata tersebut, yakni "berdenyut/berdetak," "memukul keras," perhatian kita mungkin diarahkan oleh ayat ini pada sebuah kenyataan ilmiah penting. Sebelum menelaah keterangan ini, marilah kita lihat kata-kata selainnya yang digunakan dalam ayat ini untuk menggambarkan bintang-bintang ini. Istilah "ath-thaariqi" dalam ayat di atas berarti sebuah bintang yang menembus malam, yang menembus kegelapan, yang muncul di malam hari, yang menembus dan bergerak, yang berdenyut/berdetak, yang menumbuk, atau bintang terang. Selain itu, kata "wa" mengarahkan perhatian pada benda-benda yang digunakan sebagai sumpah – yakni, langit dan Ath Thaariq.
Melalui penelitian oleh Jocelyn Bell Burnell, di Universitas Cambridge pada tahun 1967, sinyal radio yang terpancar secara teratur ditemukan. Namun, hingga saat itu belumlah diketahui bahwa terdapat benda langit yang berkemungkinan menjadi sumber getaran atau denyut/detak teratur yang agak mirip pada jantung. Akan tetapi, pada tahun 1967, para pakar astronomi menyatakan bahwa, ketika materi menjadi semakin rapat di bagian inti karena perputarannya mengelilingi sumbunya sendiri, medan magnet bintang tersebut juga menjadi semakin kuat, sehingga memunculkan sebuah medan magnet pada kutub-kutubnya sebesar 1 triliun kali lebih kuat daripada yang dimiliki Bumi. Mereka lalu paham bahwa sebuah benda yang berputar sedemikian cepat dan dengan medan magnet yang sedemikian kuat memancarkan berkas-berkas sinar yang terdiri dari gelombang-gelombang radio yang sangat kuat berbentuk kerucut di setiap putarannya. Tak lama kemudian, diketahui juga bahwa sumber sinyal-sinyal ini adalah perputaran cepat dari bintang-bintang neutron. Bintang-bintang neutron yang baru ditemukan ini dikenal sebagai "pulsar." Bintang-bintang ini, yang berubah menjadi pulsar melalui ledakan supernova, tergolong yang memiliki massa terbesar, dan termasuk benda-benda yang paling terang dan yang bergerak paling cepat di ruang angkasa. Sejumlah pulsar berputar 600 kali per detik.1
Kata "pulsar" berasal dari kata kerja to pulse . Menurut kamus American Heritage Dictionary, kata tersebut berarti bergetar, berdenyut. Kamus Encarta Dictionary mengartikannya sebagai berdenyut dengan irama teratur, bergerak atau berdebar dengan irama teratur yang kuat. Lagi menurut Encarta Dictionary, kata " pulsate ", yang berasal dari akar yang sama, berarti mengembang dan menyusut dengan denyut teratur yang kuat.
Menyusul penemuan itu, diketahui kemudian bahwa peristiwa alam yang digambarkan dalam Al Qur'an sebagai "thaariq," yang berdenyut, memiliki kemiripan yang sangat dengan bintang-bintang neutron yang dikenal sebagai pulsar.
Bintang-bintang neutron terbentuk ketika inti dari bintang-bintang maharaksasa runtuh. Materi yang sangat termampatkan dan sangat padat itu, dalam bentuk bulatan yang berputar sangat cepat, menangkap dan memampatkan hampir seluruh bobot bintang dan medan magnetnya. Medan magnet amat kuat yang ditimbulkan oleh bintang-bintang neutron yang berputar sangat cepat ini telah dibuktikan sebagai penyebab terpancarnya gelombang-gelombang radio sangat kuat yang teramati di Bumi.
Di ayat ke-3 surat Ath Thaariq istilah "an najmu ats tsaaqibu," yang berarti yang menembus, yang bergerak, atau yang membuat lubang, mengisyaratkan bahwa Thaariq adalah sebuah bintang terang yang membuat lubang di kegelapan dan bergerak. Makna istilah "adraaka" dalam ungkapan "Tahukah kamu apakah Ath Thaariq itu?" merujuk pada pemahaman. Pulsar, yang terbentuk melalui pemampatan bintang yang besarnya beberapa kali ukuran Matahari, termasuk benda-benda langit yang sulit untuk dipahami. Pertanyaan pada ayat tersebut menegaskan betapa sulit memahami bintang berdenyut ini. (Wallaahu a'lam)
Sebagaimana telah dibahas, bintang-bintang yang dijelaskan sebagai Thaariq dalam Al Qur'an memiliki kemiripan dekat dengan pulsar yang dipaparkan di abad ke-20, dan mungkin mengungkapkan kepada kita tentang satu lagi keajaiban ilmiah Al Qur'an.
Bintang Sirius [Syi’ra] muncul di Surat An Najm (yang berarti "bintang"). Bintang ganda yang membentuk bintang Sirius ini saling mendekat dengan sumbu kedua bintang itu yang berbentuk busur setiap 49,9 tahun sekali. Peristiwa alam tentang bintang ini diisyaratkan dalam ayat ke-9 dan ke-49 dari Surat An Najm.
Ketika pengertian-pengertian tertentu yang disebutkan dalam Al Qur'an dikaji berdasarkan penemuan-penemuan ilmiah abad ke-21, kita akan mendapati diri kita tercerahkan dengan lebih banyak keajaiban Al Qur'an. Salah satunya adalah bintang Sirius (Syi'ra), yang disebut dalam surat An Najm ayat ke-49:
… dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)
Kenyataan bahwa kata Arab "syi'raa," yang merupakan padan kata bintang Sirius, muncul hanya di Surat An Najm (yang hanya berarti "bintang") ayat ke-49 secara khusus sangatlah menarik. Sebab, dengan mempertimbangkan ketidakteraturan dalam pergerakan bintang Sirius, yakni bintang paling terang di langit malam hari, sebagai titik awal, para ilmuwan menemukan bahwa ini adalah sebuah bintang ganda. Sirius sesungguhnya adalah sepasang dua bintang, yang dikenal sebagai Sirius A dan Sirius B. Yang lebih besar adalah Sirius A, yang juga lebih dekat ke Bumi dan bintang paling terang yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Tapi Sirus B tidak dapat dilihat tanpa teropong.
Bintang ganda Sirius beredar dengan lintasan berbentuk bulat telur mengelilingi satu sama lain. Masa edar Sirius A dan B mengelilingi titik pusat gravitasi mereka yang sama adalah 49,9 tahun. Angka ilmiah ini kini diterima secara bulat oleh jurusan astronomi di universitas Harvard, Ottawa dan Leicester.2 Keterangan ini dilaporkan dalam berbagai sumber sebagai berikut:
Sirius, bintang yang paling terang, sebenarnya adalah bintang kembar… Peredarannya berlangsung selama 49,9 tahun. 3
Sebagaimana diketahui, bintang Sirius-A dan Sirius-B beredar mengelilingi satu sama lain melintasi sebuah busur ganda setiap 49,9 tahun. 4
Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah garis edar ganda berbentuk busur dari dua bintang tersebut yang mengitari satu sama lain.
Namun, kenyataan ilmiah ini, yang ketelitiannya hanya dapat diketahui di akhir abad ke-20, secara menakjubkan telah diisyaratkan dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu. Ketika ayat ke-49 dan ke-9 dari surat An Najm dibaca secara bersama, keajaiban ini menjadi nyata:
dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)
maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). (QS. An Najm, 53: 9)
Penjelasan dalam Surat An Najm ayat ke-9 tersebut mungkin pula menggambarkan bagaimana kedua bintang ini saling mendekat dalam peredaran mereka. (Wallaahu a'lam). Fakta ilmiah ini, yang tak seorang pun dapat memahami di masa pewahyuan Al Qur'an, sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah Yang Mahakuasa.
Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (QS. Al Waaqi'ah, 56: 75-76)
Istilah "lubang hitam" pertama kali digunakan tahun 1969 oleh fisikawan Amerika John Wheeler. Awalnya, kita beranggapan bahwa kita dapat melihat semua bintang. Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa ada bintang-bintang di ruang angkasa yang cahayanya tidak dapat kita lihat. Sebab, cahaya bintang-bintang yang runtuh ini lenyap. Cahaya tidak dapat meloloskan diri dari sebuah lubang hitam disebabkan lubang ini merupakan massa berkerapatan tinggi di dalam sebuah ruang yang kecil. Gravitasi raksasanya bahkan mampu menangkap partikel-partikel tercepat, seperti foton [partikel cahaya]. Misalnya, tahap akhir dari sebuah bintang biasa, yang berukuran tiga kali massa Matahari, berakhir setelah nyala apinya padam dan mengalami keruntuhannya sebagai sebuah lubang hitam bergaris tengah hanya 20 kilometer (12,5 mil)! Lubang hitam berwarna "hitam", yang berarti tertutup dari pengamatan langsung. Namun demikian, keberadaan lubang hitam ini diketahui secara tidak langsung, melalui daya hisap raksasa gaya gravitasinya terhadap benda-benda langit lainnya. Selain gambaran tentang Hari Perhitungan, ayat di bawah ini mungkin juga merujuk pada penemuan ilmiah tentang lubang hitam ini:
Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan (QS. Al Mursalaat, 77: 8)
Selain itu, bintang-bintang bermassa besar juga menyebabkan terbentuknya lekukan-lekukan yang dapat ditemukan di ruang angkasa. Namun, lubang hitam tidak hanya menimbulkan lekukan-lekukan di ruang angkasa tapi juga membuat lubang di dalamnya. Itulah mengapa bintang-bintang runtuh ini dikenal sebagai lubang hitam. Kenyataan ini mungkin dipaparkan di dalam ayat tentang bintang-bintang, dan ini adalah satu bahasan penting lain yang menunjukkan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah:
Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)
Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)
Pulsar adalah sisa-sisa bintang padam yang memancarkan gelombang radio teramat kuat yang menyerupai denyut, dan yang berputar pada sumbunya sendiri dengan sangat cepat. Telah dihitung bahwa terdapat lebih dari 500 pulsar di galaksi Bima Sakti, yang di dalamnya terdapat Bumi kita.
Kata "Thaariq," nama surat ke-86, berasal dari akar kata "tharq," yang makna dasarnya adalah memukul dengan cukup keras untuk menimbulkan suara, atau menumbuk. Dengan mempertimbangkan arti yang mungkin dari kata tersebut, yakni "berdenyut/berdetak," "memukul keras," perhatian kita mungkin diarahkan oleh ayat ini pada sebuah kenyataan ilmiah penting. Sebelum menelaah keterangan ini, marilah kita lihat kata-kata selainnya yang digunakan dalam ayat ini untuk menggambarkan bintang-bintang ini. Istilah "ath-thaariqi" dalam ayat di atas berarti sebuah bintang yang menembus malam, yang menembus kegelapan, yang muncul di malam hari, yang menembus dan bergerak, yang berdenyut/berdetak, yang menumbuk, atau bintang terang. Selain itu, kata "wa" mengarahkan perhatian pada benda-benda yang digunakan sebagai sumpah – yakni, langit dan Ath Thaariq.
Melalui penelitian oleh Jocelyn Bell Burnell, di Universitas Cambridge pada tahun 1967, sinyal radio yang terpancar secara teratur ditemukan. Namun, hingga saat itu belumlah diketahui bahwa terdapat benda langit yang berkemungkinan menjadi sumber getaran atau denyut/detak teratur yang agak mirip pada jantung. Akan tetapi, pada tahun 1967, para pakar astronomi menyatakan bahwa, ketika materi menjadi semakin rapat di bagian inti karena perputarannya mengelilingi sumbunya sendiri, medan magnet bintang tersebut juga menjadi semakin kuat, sehingga memunculkan sebuah medan magnet pada kutub-kutubnya sebesar 1 triliun kali lebih kuat daripada yang dimiliki Bumi. Mereka lalu paham bahwa sebuah benda yang berputar sedemikian cepat dan dengan medan magnet yang sedemikian kuat memancarkan berkas-berkas sinar yang terdiri dari gelombang-gelombang radio yang sangat kuat berbentuk kerucut di setiap putarannya. Tak lama kemudian, diketahui juga bahwa sumber sinyal-sinyal ini adalah perputaran cepat dari bintang-bintang neutron. Bintang-bintang neutron yang baru ditemukan ini dikenal sebagai "pulsar." Bintang-bintang ini, yang berubah menjadi pulsar melalui ledakan supernova, tergolong yang memiliki massa terbesar, dan termasuk benda-benda yang paling terang dan yang bergerak paling cepat di ruang angkasa. Sejumlah pulsar berputar 600 kali per detik.1
Kata "pulsar" berasal dari kata kerja to pulse . Menurut kamus American Heritage Dictionary, kata tersebut berarti bergetar, berdenyut. Kamus Encarta Dictionary mengartikannya sebagai berdenyut dengan irama teratur, bergerak atau berdebar dengan irama teratur yang kuat. Lagi menurut Encarta Dictionary, kata " pulsate ", yang berasal dari akar yang sama, berarti mengembang dan menyusut dengan denyut teratur yang kuat.
Menyusul penemuan itu, diketahui kemudian bahwa peristiwa alam yang digambarkan dalam Al Qur'an sebagai "thaariq," yang berdenyut, memiliki kemiripan yang sangat dengan bintang-bintang neutron yang dikenal sebagai pulsar.
Bintang-bintang neutron terbentuk ketika inti dari bintang-bintang maharaksasa runtuh. Materi yang sangat termampatkan dan sangat padat itu, dalam bentuk bulatan yang berputar sangat cepat, menangkap dan memampatkan hampir seluruh bobot bintang dan medan magnetnya. Medan magnet amat kuat yang ditimbulkan oleh bintang-bintang neutron yang berputar sangat cepat ini telah dibuktikan sebagai penyebab terpancarnya gelombang-gelombang radio sangat kuat yang teramati di Bumi.
Di ayat ke-3 surat Ath Thaariq istilah "an najmu ats tsaaqibu," yang berarti yang menembus, yang bergerak, atau yang membuat lubang, mengisyaratkan bahwa Thaariq adalah sebuah bintang terang yang membuat lubang di kegelapan dan bergerak. Makna istilah "adraaka" dalam ungkapan "Tahukah kamu apakah Ath Thaariq itu?" merujuk pada pemahaman. Pulsar, yang terbentuk melalui pemampatan bintang yang besarnya beberapa kali ukuran Matahari, termasuk benda-benda langit yang sulit untuk dipahami. Pertanyaan pada ayat tersebut menegaskan betapa sulit memahami bintang berdenyut ini. (Wallaahu a'lam)
Sebagaimana telah dibahas, bintang-bintang yang dijelaskan sebagai Thaariq dalam Al Qur'an memiliki kemiripan dekat dengan pulsar yang dipaparkan di abad ke-20, dan mungkin mengungkapkan kepada kita tentang satu lagi keajaiban ilmiah Al Qur'an.
Bintang Sirius [Syi’ra] muncul di Surat An Najm (yang berarti "bintang"). Bintang ganda yang membentuk bintang Sirius ini saling mendekat dengan sumbu kedua bintang itu yang berbentuk busur setiap 49,9 tahun sekali. Peristiwa alam tentang bintang ini diisyaratkan dalam ayat ke-9 dan ke-49 dari Surat An Najm.
Ketika pengertian-pengertian tertentu yang disebutkan dalam Al Qur'an dikaji berdasarkan penemuan-penemuan ilmiah abad ke-21, kita akan mendapati diri kita tercerahkan dengan lebih banyak keajaiban Al Qur'an. Salah satunya adalah bintang Sirius (Syi'ra), yang disebut dalam surat An Najm ayat ke-49:
… dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)
Kenyataan bahwa kata Arab "syi'raa," yang merupakan padan kata bintang Sirius, muncul hanya di Surat An Najm (yang hanya berarti "bintang") ayat ke-49 secara khusus sangatlah menarik. Sebab, dengan mempertimbangkan ketidakteraturan dalam pergerakan bintang Sirius, yakni bintang paling terang di langit malam hari, sebagai titik awal, para ilmuwan menemukan bahwa ini adalah sebuah bintang ganda. Sirius sesungguhnya adalah sepasang dua bintang, yang dikenal sebagai Sirius A dan Sirius B. Yang lebih besar adalah Sirius A, yang juga lebih dekat ke Bumi dan bintang paling terang yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Tapi Sirus B tidak dapat dilihat tanpa teropong.
Bintang ganda Sirius beredar dengan lintasan berbentuk bulat telur mengelilingi satu sama lain. Masa edar Sirius A dan B mengelilingi titik pusat gravitasi mereka yang sama adalah 49,9 tahun. Angka ilmiah ini kini diterima secara bulat oleh jurusan astronomi di universitas Harvard, Ottawa dan Leicester.2 Keterangan ini dilaporkan dalam berbagai sumber sebagai berikut:
Sirius, bintang yang paling terang, sebenarnya adalah bintang kembar… Peredarannya berlangsung selama 49,9 tahun. 3
Sebagaimana diketahui, bintang Sirius-A dan Sirius-B beredar mengelilingi satu sama lain melintasi sebuah busur ganda setiap 49,9 tahun. 4
Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah garis edar ganda berbentuk busur dari dua bintang tersebut yang mengitari satu sama lain.
Namun, kenyataan ilmiah ini, yang ketelitiannya hanya dapat diketahui di akhir abad ke-20, secara menakjubkan telah diisyaratkan dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu. Ketika ayat ke-49 dan ke-9 dari surat An Najm dibaca secara bersama, keajaiban ini menjadi nyata:
dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)
maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). (QS. An Najm, 53: 9)
Penjelasan dalam Surat An Najm ayat ke-9 tersebut mungkin pula menggambarkan bagaimana kedua bintang ini saling mendekat dalam peredaran mereka. (Wallaahu a'lam). Fakta ilmiah ini, yang tak seorang pun dapat memahami di masa pewahyuan Al Qur'an, sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah Yang Mahakuasa.
Selasa, 02 Agustus 2011
7 Fakta Jaman Purba Jauh Lebih Canggih Dari Apa Yang Anda Kira
Penemuan saintis dan ahli arkeologi sejak beberapa tahun kebelakangan ini seolah-olah menafikan tanggapan umum yang dunia silam adalah dunia mundur, tidak bertamadun serta belum terdedah kepada teknologi.
Malah, saintis kini semakin kebingungan memikirkan penemuan artifak purba menjurus kepada kenyataan yang keadaan dunia kuno sebenarnya sudah begitu maju dari segi sains dan teknologi malah mungkin lebih futuristik daripada zaman sekarang!
Kenyataan itu memang sukar dipercayai tambahan pula kita dimaklumkan yang era perkembangan sains dan teknologi hanya bermula sekitar 200 lalu malah teknologi komputer berasaskan elektronik saja hanya bermula sekitar 1940.
Akan tetapi, artefak purba serta catatan kuno yang ditemui saintis menceritakan sebaliknya - masyarakat zaman purba sudah memiliki teknologi hebat serta maju dalam pelbagai bidang terutama sains.
Bagaimanapun, atas sebab tertentu yang masih menjadi misteri, zaman purba yang serba canggih dan futuristik itu akhirnya lenyap sehingga dunia kembali menjadi mundur, tidak bertamadun dan jauh daripada perkembangan teknologi.
Sehinggalah kira-kira 200 tahun lalu, manusia kembali meneroka rahsia sains dan dunia sekali lagi melangkah ke arah perkembangan teknologi. Berikut adalah antara penemuan teknologi silam yang menunjukkan seolah-olah dunia purba lebih maju atau menyamai kemajuan teknologi ketika ini:
Penemuan bateri dari Baghdad, Iraq
Pada 1930, ahli arkeologi Austria, Dr Wilhem Konig yang menjalankan kerja mencarigali di daerah Khujut Rabula, dekat Baghdad; menemui suatu objek aneh tertanam di tapak itu. Objek itu terdiri daripada silinder tembaga, batang besi serta aspal yang disusun dalam sebuah bekas tanah liat seperti tempayan kecil setinggi 14 sentimeter (sm) dan berdiameter lapan sm.
Penyelidikan lanjutan mendapati objek aneh itu ternyata berfungsi seperti bateri malah bateri kuno itu dianggarkan berusia 2,000 hingga 5,000 tahun lalu! Penemuan menggemparkan itu secara tidak langsung mencabar sejarah berikutan bateri dikatakan pertama kali dicipta pada 1800 oleh Count Alessandro Volta.
Penemuan itu juga secara tidak langsung menunjukkan masyarakat purba yang wujud 5,000 tahun lalu sudah menemui tenaga elektrik sekali gus ‘menafikan’ Michael Faraday sebagai individu pertama menemui induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis pada 1831.
Uji kaji mendapati bateri kuno itu mampu menghasilkan tenaga elektrik antara 1.5 volt hingga dua volt.
Kalkulator kuno.
Pada 1901, penyelam di perairan pulau Antikythera, Greece menemui artifak berusia lebih 2,000 tahun dari sebuah runtuhan dasar laut. Artifak menyerupai jam itu dikaji penyelidik, Derek J De Solla Price dan didapati ia berfungsi sebagai ‘kalkulator’ yang menghitung pergerakan bintang dan planet.
Reaktor nuklear berusia dua juta tahun.
Pada 1972, sebuah reaktor uranium yang sudah wujud sejak dua juta tahun lalu ditemui di Oklo di Republik Gabon, Afrika.
Kajian reka bentuk dan struktur lombong purba itu mendapati ia dapat mengekang radioaktif daripada tersebar malah teknologi reaktor dan kaedah digunakan pada zaman purba itu jauh lebih canggih daripada kaedah reaktor nuklear digunakan pada zaman kini.
Penemuan itu menimbulkan persoalan sama ada manusia pada dua juta tahun lalu sudah menguasai teknologi atom dan menggunakan sumber nuklear sama ada sebagai sumber tenaga untuk kegunaan harian atau peperangan.
Kanta optik
Di lokasi sama dengan penemuan bateri kuno di Baghdad, Iraq; turut ditemui kanta optik purba yang dihasilkan kira-kira 2,200 tahun lalu.
Kanta purba sebesar kira-kira dua ibu jari itu dijumpai dengan bahagian kacanya sedikit retak. Sebelum penemuan menggemparkan itu, kanta dikatakan pertama kali dihasilkan di Eropah pada abad ke-16. Bagaimanapun penemuan kanta kuno itu menunjukkan masyarakat purba sudah lama mengetahui kaedah menghasilkan kanta serta mengaplikasikannya dalam kehidupan.
Jantung buatan
Di dada kiri mumia anak lelaki dalam sebuah piramid Mesir, penyelidik menemui jantung buatan. Sejarah ilmu perubatan pada masa kini memperlihatkan jantung buatan hanya dihasilkan beberapa puluh tahun lalu tetapi penemuan itu memungkinkan jantung buatan sudah dihasil dan dipasang pada 5,000 tahun lalu.
Robot
Pada zaman pemerintahan Kaisar Mu (976 hingga 922 SM) di China, pencipta berbakat, Ma Daifeng menghasilkan aplikasi robotik yang dibina tetapi berasaskan mekanisme mekanikal. Robot yang dibina dapat bernyanyi dan menari seperti manusia, membawa peralatan kepada tuannya selain mempunyai organ tubuh seperti tulang, otot, sendi, kulit dan rambut.
Turut dicipta Ma Daifeng pada zaman berkenaan adalah alat merekod jarak perjalanan selain aplikasi untuk industri kilang yang mampu bekerja tanpa kawalan manusia.
Kenderaan
Ukiran purba ditemui di sebuah kuil Kerajaan Mesir Purba di Abydos, Mesir menunjukkan gambar kenderaan yang wujud pada zaman ini walaupun ukiran itu dianggarkan dihasilkan lebih 3,000 tahun lalu. Gambar berkenaan yang jelas kelihatan adalah helikopter, kapal selam, bot dan pesawat. Pada 1898, di sebuah makam kuno berusia kira-kira 2,200 tahun di Saqquara, Mesir, replika pesawat yang formatnya mirip dengan pesawat terbang moden ditemui.
Sumber : strov.co.cc
Malah, saintis kini semakin kebingungan memikirkan penemuan artifak purba menjurus kepada kenyataan yang keadaan dunia kuno sebenarnya sudah begitu maju dari segi sains dan teknologi malah mungkin lebih futuristik daripada zaman sekarang!
Kenyataan itu memang sukar dipercayai tambahan pula kita dimaklumkan yang era perkembangan sains dan teknologi hanya bermula sekitar 200 lalu malah teknologi komputer berasaskan elektronik saja hanya bermula sekitar 1940.
Akan tetapi, artefak purba serta catatan kuno yang ditemui saintis menceritakan sebaliknya - masyarakat zaman purba sudah memiliki teknologi hebat serta maju dalam pelbagai bidang terutama sains.
Bagaimanapun, atas sebab tertentu yang masih menjadi misteri, zaman purba yang serba canggih dan futuristik itu akhirnya lenyap sehingga dunia kembali menjadi mundur, tidak bertamadun dan jauh daripada perkembangan teknologi.
Sehinggalah kira-kira 200 tahun lalu, manusia kembali meneroka rahsia sains dan dunia sekali lagi melangkah ke arah perkembangan teknologi. Berikut adalah antara penemuan teknologi silam yang menunjukkan seolah-olah dunia purba lebih maju atau menyamai kemajuan teknologi ketika ini:
Penemuan bateri dari Baghdad, Iraq
Pada 1930, ahli arkeologi Austria, Dr Wilhem Konig yang menjalankan kerja mencarigali di daerah Khujut Rabula, dekat Baghdad; menemui suatu objek aneh tertanam di tapak itu. Objek itu terdiri daripada silinder tembaga, batang besi serta aspal yang disusun dalam sebuah bekas tanah liat seperti tempayan kecil setinggi 14 sentimeter (sm) dan berdiameter lapan sm.
Penyelidikan lanjutan mendapati objek aneh itu ternyata berfungsi seperti bateri malah bateri kuno itu dianggarkan berusia 2,000 hingga 5,000 tahun lalu! Penemuan menggemparkan itu secara tidak langsung mencabar sejarah berikutan bateri dikatakan pertama kali dicipta pada 1800 oleh Count Alessandro Volta.
Penemuan itu juga secara tidak langsung menunjukkan masyarakat purba yang wujud 5,000 tahun lalu sudah menemui tenaga elektrik sekali gus ‘menafikan’ Michael Faraday sebagai individu pertama menemui induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis pada 1831.
Uji kaji mendapati bateri kuno itu mampu menghasilkan tenaga elektrik antara 1.5 volt hingga dua volt.
Kalkulator kuno.
Pada 1901, penyelam di perairan pulau Antikythera, Greece menemui artifak berusia lebih 2,000 tahun dari sebuah runtuhan dasar laut. Artifak menyerupai jam itu dikaji penyelidik, Derek J De Solla Price dan didapati ia berfungsi sebagai ‘kalkulator’ yang menghitung pergerakan bintang dan planet.
Reaktor nuklear berusia dua juta tahun.
Pada 1972, sebuah reaktor uranium yang sudah wujud sejak dua juta tahun lalu ditemui di Oklo di Republik Gabon, Afrika.
Kajian reka bentuk dan struktur lombong purba itu mendapati ia dapat mengekang radioaktif daripada tersebar malah teknologi reaktor dan kaedah digunakan pada zaman purba itu jauh lebih canggih daripada kaedah reaktor nuklear digunakan pada zaman kini.
Penemuan itu menimbulkan persoalan sama ada manusia pada dua juta tahun lalu sudah menguasai teknologi atom dan menggunakan sumber nuklear sama ada sebagai sumber tenaga untuk kegunaan harian atau peperangan.
Kanta optik
Di lokasi sama dengan penemuan bateri kuno di Baghdad, Iraq; turut ditemui kanta optik purba yang dihasilkan kira-kira 2,200 tahun lalu.
Kanta purba sebesar kira-kira dua ibu jari itu dijumpai dengan bahagian kacanya sedikit retak. Sebelum penemuan menggemparkan itu, kanta dikatakan pertama kali dihasilkan di Eropah pada abad ke-16. Bagaimanapun penemuan kanta kuno itu menunjukkan masyarakat purba sudah lama mengetahui kaedah menghasilkan kanta serta mengaplikasikannya dalam kehidupan.
Jantung buatan
Di dada kiri mumia anak lelaki dalam sebuah piramid Mesir, penyelidik menemui jantung buatan. Sejarah ilmu perubatan pada masa kini memperlihatkan jantung buatan hanya dihasilkan beberapa puluh tahun lalu tetapi penemuan itu memungkinkan jantung buatan sudah dihasil dan dipasang pada 5,000 tahun lalu.
Robot
Pada zaman pemerintahan Kaisar Mu (976 hingga 922 SM) di China, pencipta berbakat, Ma Daifeng menghasilkan aplikasi robotik yang dibina tetapi berasaskan mekanisme mekanikal. Robot yang dibina dapat bernyanyi dan menari seperti manusia, membawa peralatan kepada tuannya selain mempunyai organ tubuh seperti tulang, otot, sendi, kulit dan rambut.
Turut dicipta Ma Daifeng pada zaman berkenaan adalah alat merekod jarak perjalanan selain aplikasi untuk industri kilang yang mampu bekerja tanpa kawalan manusia.
Kenderaan
Ukiran purba ditemui di sebuah kuil Kerajaan Mesir Purba di Abydos, Mesir menunjukkan gambar kenderaan yang wujud pada zaman ini walaupun ukiran itu dianggarkan dihasilkan lebih 3,000 tahun lalu. Gambar berkenaan yang jelas kelihatan adalah helikopter, kapal selam, bot dan pesawat. Pada 1898, di sebuah makam kuno berusia kira-kira 2,200 tahun di Saqquara, Mesir, replika pesawat yang formatnya mirip dengan pesawat terbang moden ditemui.
Sumber : strov.co.cc
Langganan:
Postingan (Atom)